Kamis, 26 Februari 2009

YERUSALEM

Penduduk yerusalem asli dulu adalah bangsa yebusit. setelah kemudian nabi daud as, lalu nabi sulaiman as memerintah kota tsbt menguasai kota tersebut . Lalu kerajaan babilonia menguasai kota yerusalem ,raja babilonia yang bernama nebukadnezar . kerajaan parsi dengan rajanya cyrus II menaklukkan kerajaan babylon dan baru bangsa roma mengusai kota tsbt.
Bangsa yahudi beberapakali memberontak sasat masih dalam kekuasaan roma dan selalu dapat dipatahkan oleh roma dan dlm kurun 150 tahun yahudi tidak diperbolehkan masuk kota yerusalem.pda tahun 335M KAISAR BEZANTIUM "constantie" menjadikan yerusalem sbg pusat agama nasrani. Orang Yahudi tetap tidak dibenarkan memasuki Yerusalem kecuali semasa pemerintahan singkat Kekaisaran Parsi pada tahun 614M hingga tahun 629M.

Walaupun Al Quran tidak menyebut mengenai nama "Yerusalem" atau "Baitulmuqaddis", tetapi ada hadis yang menyebut mengenainya. Menurut hadis sahih, adalah di Yerusalem Nabi Muhammad s.a.w. naik ke surga semasa peristiwa Isra' Mi'raj. Kota itu kemudian dikuasai oleh angkatan tentara Islam pada tahun 638M. Umar bin Khattab secara pribadi pergi ke Yerusalem untuk menerima penyerahan Yerusalem kepada kerajaan Islam. Beliau kemudian ditawarkan bersembahyang di dalam Church of the Holy Sepulcher tetapi menolaknya dan sebaliknya meminta supaya dibawa ke Masjidil Aqsa Al Haram Al Sharif. Ia mendapati tempat itu terlalu kotor dan mengarahkan supaya pembersihan dijalankan. Ia kemudian membangun sebuah masjid kayu di tempat yang sekarang merupakan kompleks bangunan Masjid Al Aqsa.

Enam tahun kemudian, Qubbat As-Sakhrah dibangun. Struktur ini terdiri dari sebuah batu yang dikatakan tempat Nabi Muhammad s.a.w. berdiri sebelum naik ke surga semasa peristiwa Isra' Mi'raj. Perlu diingatkan bahwa kubah yang berlapis emas dan berbentuk oktagon ini tidak sama seperti Masjid Al Aqsa di sebelahnya yang dibangun tidak lama kemudian. Semasa pemerintahan awal Islam, terutama semasa pemerintahan kerajaan Ummaiyyah (650-750) dan kerajaan Abbasiyyah (750-969), kota Yerusalem berkembang. Banyak orang berpendapat bahwa Yerusalem pada ketika itu merupakan tanah yang paling subur di Palestina.

Pemerintahan awal Islam juga mewujudkan sebuah toleransi di antara kaum. Namun semasa pemerintahan Al-Hakim Amr Allah, seorang khalifah kerajaan Fatimiyyah, beliau mengarahkan supaya semua gereja dan rumah ibadah bukan Islam dimusnahkan. Hal ini menyebabkan berlakunya Perang Salib. Pada tahun 1099, tentara Kristen Eropa menguasai Yerusalem. Mereka kemudian membunuh semua penduduk kota yakni Muslim, Yahudi dan bahkan juga Kristen. Hal ini karena ketidaktahuan mereka, orang Kristen yang tinggal di sana wujudnya berbeda dengan orang Kristen Eropa.

Gambar Salahuddin Al-Ayubbi pejuang umat Islam yang merebut Yerusalem dari tentara Salib

Yerusalem kemudian dijadikan ibu kota Kerajaan Kristen Yerusalem (Kingdom of Jerusalem). Kerajaan ini kekal hingga tahun 1291; Yerusalem sendiri dikuasai oleh Salahuddin Al Ayubi pada tahun 1187. Salahuddin juga memperbolehkan semua orang beribadah di Yerusalem tanpa memandang apakah Kristen, Muslim atau Yahudi. Pada tahun 1243, Yerusalem jatuh kembali ke tangan tentara Kristen sebelum jatuh kembali ke tangan orang Islam pada tahun berikutnya.
Pada tahun 1517, Yerusalem dikuasai oleh Kerajaan Turki Utsmaniyyah. Sulaiman Al Qanuni membina kembali tembok Yerusalem yang dapat kita lihat hingga hari ini.


Britania berhasil menaklukkan kerajaan Turki Uthmaniyyah saat Perang Dunia I. Dengan kemenangan mereka itu, tentara Britania di Mesir memasuki Yerusalem pada 11 Desember 1917. Pihak Britania kemudian membangun rumah-rumah baru di sini dan menyebabkan Yerusalem berkembang hingga keluar dari temboknya.

Pada 29 November 1947, PBB (UNGA) mengeluarkan suatu petisi untuk memisahkan pemerintahan Mandat Britania di Palestina kepada dua buah wilayah: satu untuk orang Yahudi dan satu untuk orang Arab. Hal ini mengakibatkan terjadinya pemberontakan di Yerusalem yang kemudian menyebabkan Perang Arab-Israel 1948 yang terjadi pemerintahan Mandat Britania berakhir.

Bagi kaum Muslim, Yerusalem merupakan tempat ketiga paling suci dalam Islam. Apabila kembali ke sejarah Yerusalem, kita dapat melihat bahwa kota ini mengalami kesengsaraan sebelum kedatangan Islam. Di saat Islam menguasai kota ini barulah mencapai ketenangan dan keamanan. Banyak pedagang-pedagang Arab berdagang di sini termasuk dari Makkah dan Madinah. Kota ini juga menjadi kiblat pertama umat Islam sebelum akhirnya beralih ke Makkah. Disaat tentara Salib menguasai kota ini, semua penduduk kota, termasuk yang beragama Kristen dibunuh dengan kejam.

Setelah Salahuddin Al-Ayubbi menguasai kota ini kembali, orang Islam, Kristen, dan Yahudi dapat beribadat tanpa adanya gangguan.

Minggu, 22 Februari 2009

SISTEM ORBIT TATA SURYA

untuk sementara blog saya ini saya hanya dapat di dedikasikn tuk sahabat saya kuntoro.
Matahari(sun) bergerak(edar) pada orbitnya sendiri dimana selalu dikuti planet planet yang mengitarinya(planet yang geraknya pda orbit yang mengelilingi matahari). Atau penjelasan yang saya pahami sbb:
sun mempunyai orbit dan bergerak pada orbitnya disamping dia berotasi, pada gambar arah gerak nya sun searah dengan jarum jam.
planet planet mengelilingi matahari pada garis orbit yang mengelilingi matahari gerak( edar) planet berlawanan arah dengan jarum jam. dan semua itu membentuk sistem waktu. hal inai sesuai dengan penjelasan alquran:
"Dan matahari berjalan ditempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui."
(QS:yassin38)


"Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga (setelah dia sampai ke manzilah yang terakhir) kembalilah dia sebagai bentuk tandan yang tua"
(QS:yassin39)

Maksudnya: bulan-bulan itu pada awal bulan, kecil berbentuk sabit, kemudian sesudah menempati manzilah-manzilah, dia menjadi purnama, kemudian pada manzilah terakhir kelihatan seperti tandan kering yang melengkung.
demikian yang baru saya tulis. masih banyak kekurangan. maaf wasalam!